Metode Bisnis Selain Business Model Canvas (BMC)
Business Model Canvas (BMC) adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan dan mengevaluasi model bisnis. BMC dikembangkan oleh Alexander Osterwalder dan Yves Pigneur dalam buku mereka yang berjudul “Business Model Generation”. BMC menyediakan struktur yang jelas dan sederhana untuk mengevaluasi ide bisnis dan mengembangkan model bisnis yang efektif. Namun selain Business Model Canvas (BMC), ada beberapa metode lain yang digunakan dalam pengembangan bisnis. Beberapa metode tersebut adalah:
Value Proposition Canvas: Alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengembangkan nilai yang ditawarkan oleh sebuah bisnis.
Customer Development: Metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengembangkan peluang bisnis dengan mengevaluasi dan mengenal pelanggan potensial.
Lean Startup: Metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengembangkan ide bisnis dengan mengevaluasi dan mengejar peluang bisnis yang sesuai.
Canvas Pemasaran: Alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengembangkan strategi pemasaran dari sebuah bisnis.
Ansoff Matrix: Alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengembangkan strategi bisnis dengan mengevaluasi peluang pasar baru dan mengejar peluang pasar yang sesuai.
SWOT Analysis: Alat yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari sebuah bisnis.
Porter’s Five Forces : Alat yang digunakan untuk mengevaluasi daya saing dalam industri, dengan menganalisis tingkat persaingan antar perusahaan, potensi masuknya pemain baru, kekuatan pemasok dan konsumen, serta substitusi produk atau jasa.
The 7S Framework : Alat yang digunakan untuk mengevaluasi keseimbangan dan kinerja bisnis dengan menganalisis 7 faktor yaitu shared values, strategy, structure, systems, staff, skills, dan style.
Six Sigma : Metode yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi bisnis dengan mengejar pengurangan variasi dan peningkatan kinerja proses bisnis.
Balanced Scorecard : Alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan mengejar kinerja bisnis dengan menganalisis kinerja dalam beberapa aspek seperti keuangan, pelanggan, proses bisnis, dan pembelajaran dan pertumbuhan.
Beberapa metode tersebut dapat digunakan secara bersamaan atau terpisah, tergantung pada kondisi dan tujuan dari bisnis yang akan dikembangkan.
Postingan Terkait
Scrum Master
Scrum Master adalah peran yang penting dalam metodologi Scrum, yang digunakan dalam pengembangan produk atau proyek. Scrum Master bertanggung jawab untuk memastikan bahwa tim Scrum bekerja dengan efektif dan efisien, serta memastikan bahwa proses Scrum diikuti dengan benar.
Read moreBusiness Moodle Canvas (BMC)
Business Model Canvas (BMC) adalah salah satu alat yang digunakan dalam pengembangan bisnis. BMC adalah tampilan visual dari sebuah model bisnis yang menunjukkan komponen-komponen utama dari sebuah bisnis, seperti segmen pasar, nilai yang ditawarkan, sumber daya, aktivitas, kemitraan, dan sumber pendapatan.
Read morePerbedaan Product Manager dan Project Manager
Product Manager dan Project Manager merupakan dua posisi yang sering ditemui dalam perusahaan, namun memiliki tanggung jawab yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara Product Manager dan Project Manager:
Read more